Minggu, 11 November 2012

Cikarang Wilayah Industri Yang Sangat Strategis

Awal mula berdirinya wilayah Cikarang adalah sejak dilakukannya pembebasan tanah pada tahun 1989 di wilayah tersebut. Meski tanah di wilayah tersebut sudah dibebaskan, namun baru pada tahun 1992 wilayah ini dikembangkan dengan serius oleh para developer. 

Dengan perencanaan yang matang, maka di rubahlah lahan kosong ini menjadi salah satu kawasan industri di wilayah Timur Jakarta. Pelan tapi pasti pembangunan gedung-gedung industri dibangun diwilayah. Target yang akan di capai adalah menjadikan wilayah ini sebagai salah satu sarana tempat yang cukup strategis dal am menjalankan bisnis.

Dalam master plan, komposisi antara perumahan dan industri atau komersial adalah 60:40 atau bahkan 70:30 dimana 70 persen adalah untuk residensial dan 30 persen untuk industri. Untuk menggenjot pengembangan kota, pihak pengembang wilayah Cikarang ini menggalakkan pembangunan infrastruktur yang memadai sehingga wilayah ini akan selalu 'dilirik' bagi para pebisnis yang sedang menjalankan usahanya.


Meski target utama adalah menjadikan lahan ini sebagai wilayah industri, namun pihak developer terus melengkapi wilayah ini dengan mendirikan beberapa hunian yang didesain sedemikian rupa sehingga tetap menegaskan bahwa wilayah Cikarang merupakan wilayah industri yang dilengkapi dengan berbagai macam kebutuhan kalangan masyarakat. 

Karena ingin konsisten menjadikan wilayah Cikarang sebagai wilayah industri, maka hampir semua kebutuhan yang terkait dengan dunia industri akan bisa ditemukan di wilayah ini, Bahkan boleh dibilang, wlayah ini bisa dijadikan sebagai primadona bagi mereka yang bergelut di bidang industri. Hal ini terlihat dari pabrik-pabrik besar yang berdiri di wilayah tersebut. 

Kehadiran industrial Park seperti Jababeka, Delta Mas, termasuk Lippo Cikarang ini, tentunya menggambarkan bahwa wilayah Timur Jakarta dari hari ke hari terus berkembang dengan pesat.

 

Tak hanya hanya masalah hunian rumah yang dikembangkan di wilayah ini, fasilitas-fasilitas lain yang juga menunjang terciptanya Cikarang sebagai wilayah yang cukup lengkap adalah di bangunnaya beberapa fasilitas lain seperti rumah sakit, mall, sekolah, tempat wisata serta beberapa fasilitas pendukung lain yang tentunya akan jadi penunjang wilayah ini menjadikan Cikarang sebagai salah satu wilayah yang cukup strategis untuk melakukan bisnis, khususnya dalam dunia industri. 

Perpaduan antara kota industri dan tempat hunian ini sepertinya sengaja diciptakan agar kesan bahwa wilayah ini tetap mengutamakan kepentingan keluarga yang di dukung dengan basis ekonomi yang kuat bisa tercover dengan baik. 

Karena begitu banyak peluang bisnis industri yang tercover di wilayah Cikarang, membuat wilayah ini mirip dengan Jurong di Singapura, Shah Alam di Malaysia, setidaknya itulah yang ingin dicapai oleh pihak developer yang membangun wilayah Cikarang ini, dimana, Dal am satu kota dapat menampung ratusan ribu orang yang bekerja di kawasan industri Lippo Cikarang dan kawasan lainnya yakni Jababeka, DeltaMas, dsb.

Meski atmosfir di wilayah Cikarang cenderung panas, karena banyak di bangun pabrik-pabrik, namun, dal am hal penataan kota,
Cikarang menciptakan senyaman mungkin, hal ini terlihat dari pembangunan-pembangunan jalan yang di bangun di wilayah ini. 

Seperti, jalan utama (main road) dibikin dua arah. Badan jalan dibuat lebar-lebar, demikian pula konsep rumah-rumah dibuat bangunan rumah kecil tetapi dengan jalan yang lebar. Hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan kesan psikologis yang nyaman bagi masyarakat pada umum, dan khususnya bagi warga yang tinggal di lingkungan perumahan Cikarang . (cybertravel.cbn.net.id)